Jakarta – Toyota Kijang Innova telah berubah total setelah lahirnya Innova Zenix atau Kijang generasi ketujuh. Selain tampangnya yang berubah, platform dan mesin Innova Zenix juga dirombak.
Untuk membuktikannya, detikOto bersama detikTravel dan detikFood kembali melakukan road trip bertajuk ‘Road Trip with Kijang Innova Zenix: Jelajah Sumatera’. Perjalanan ditempuh dari Jakarta sampai Sabang sejauh 3.800 km dengan durasi 17 hari.
Kami memulai perjalanan dari kantor detikcom di Gedung Transmedia, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, menuju Lampung, Palembang (Sumatera Selatan), Muara Bungo (Jambi), Payakumbuh-Bukittinggi (Sumatera Barat), Balige-Simalungun-Samosir-Medan (Sumatera Utara), Lhokseumawe-Banda Aceh dan finis di Titik Nol Kilometer Indonesia di Sabang.
Selama perjalanan, kami ditemani satu unit Kijang Innova Zenix tipe V bensin dan satu unit Kijang Innova Zenix tipe Q Hybrid TSS Modelista, serta satu unit mobil support.
Dari Jakarta, kami menempuh jalan tol sampai Pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Bakauheni. Dari Bakauheni, kami menempuh perjalanan lewat tol sampai ke Kota Bandar Lampung dan Palembang. Dari Palembang kami menempuh jalur Lintas Tengah Sumatera via Sekayu, Lubuklinggau, sampai ke Muara Bungo. Lanjut ke Payakumbuh-Bukittinggi di Sumatera Barat, sampai Danau Toba di Sumatera Utara. Kemudian ke Medan, sampai ke Aceh dan menyeberang ke Pulau Weh untuk menuju Titik Nol Kilometer Indonesia di Sabang.
Perjalanan kami ditempuh lebih dari dua pekan. Tidak langsung gaspol ke Sabang, melainkan mampir di beberapa kota untuk meliput beberapa hal menarik di sepanjang perjalanan.
Total jarak yang kami tempuh sampai Sabang mencapai 3.865 km, termasuk beberapa kali mengelilingi kota-kota besar seperti di Bandar Lampung, Palembang, Muara Bungo, Danau Toba, Pulau Samosir, Medan, Aceh, dan Sabang.
Andal Melibas Berbagai Rintangan Jalur Sumatera
Bicara soal performa Toyota Kijang Innova Zenix, mobil ini sangat bisa diandalkan untuk digunakan perjalanan jauh. Mau ngebut di jalan tol, melibas jalan menikung dan tanjakan khas perbukitan di Sumatera Barat, sampai jalan rusak di beberapa titik jalur lintas Sumatera pun mampu dilibas Innova Zenix tanpa kendala sama sekali.
Sebagai gambaran, Toyota Kijang Innova Zenix dibekali mesin M20A-FKS empat silinder segaris Dual VVT-i 1.987 cc untuk tipe mesin bensin. Sementara versi hybrid pakai mesin M20A-FXS empat silinder segaris Dual VVT-i 1.987 cc yang dikombinasikan dengan baterai dan motor listrik.
Mesin itu dihubungkan dengan transmisi CVT. Tenaga disalurkan ke roda depan.
Selama digunakan menjelajah Sumatera, mesin baru Innova Zenix itu sangat mampu diandalkan. Innova Zenix tipe V bensin pun bisa mengimbangi Innova Zenix Hybrid yang secara spesifikasi tenaganya lebih besar. Kalau butuh akselerasi lebih ketika menggunakan Innova Zenix V bensin, kami bisa menggeser ke mode transmisi manual untuk memainkan rpm.
Karakter suspensinya pun dinilai pas. Innova Zenix sangat nyaman digunakan untuk perjalanan di jalan tol maupun berliku-liku. Bantingan suspensinya tidak bikin penumpangnya mual.
Fitur-fitur lengkap pada Innova Zenix pun memanjakan perjalanan kami. Mulai dari head unit yang bisa terkoneksi ke ponsel, fitur layar hiburan di baris kedua, sampai fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS) di mobil Innova Zenix Hybrid yang kami coba.
Bagaimana hasil pengujian 3.800 km Toyota Kijang Innova Zenix jelajah Sumatera dari Jakarta sampai Sabang? Seberapa nyaman Innova Zenix saat melintas jalur Sumatera? Seperti apa keseruan jelajah wisata dan kuliner dalam road trip kali ini? Simak terus ulasan lengkapnya di detikOto, detikTravel, dan detikFood ya. Dan, jangan lupa tonton videonya di 20detik.
SUMBER : oto.detik.com
